Beda Musik Beda Efeknya

Ditambahkan pada hari Jumat, Agustus 05, 2011
Beda Musik Beda Efeknya
Mendengarkan alunan musik merupakan aktivitas yang menggunakan seluruh bagian otak tetapi sangat mengasyikkan. Pytahgarus, Plato dan Aristoteles sudah sejak lama menyadari kekuatan terapi musik. Einstein sendiri mengatakan alasan ia begitu pintar adalah karena dia gemar bermain biola.

Musik yang indah di telinga kita ternyata bukan hanya mengembalikan romantisme masa lalu tetapi dapat mempengaruhi fungsi-fungsi tubuh. Yang menarik, setiap jenis musik memiliki efek yang berbeda pula.

- Musik klasik

Musik klasik adalah jenis musik yang melibatkan sebuah orkestra besar dan biasanya tanpa iringan vokal. Alunannya bersifat menenangkan tubuh dan merangsang pikiran. Musik klasik juga terbukti bisa mengurangi stres (bahkan bagi mereka yang tidak menyukai musik klasik) dan meningkatkan kecerdasan jenis tertentu seperti kemampuan verbal dan penalaran spasial-temporal.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Hongkong pada 90 anak usia 6 sampai 15 tahun menemukan bahwa anak yang belajar main musik dengan program string orkestra sekolah memiliki skor lebih tinggi pada tes memori verbal dan kata-kata baru dibandingkan dengan mereka yang tidak berlatih. Mendengarkan musik klasik juga memiliki efek yang sangat menenangkan hati dan membantu pasien penyakit jantung.

- Musik country

Musik country lebih banyak dikaitkan dengan depresi dan bunuh diri. James Gundlach, profesor sosiologi, dalam penelitiannya menemukan bahwa angka bunuh diri bisa dikaitkan dengan penggemar musik country. Dia menyimpulkan bahwa tema musik country menumbuhkan suasana hati yang tidak enak terutama pada orang yang punya kecenderungan untuk bunuh diri. Gundlach mencatat bahwa bunuh diri terjadi hanya dengan musik country yang lawas dan iramanya tidak sedinamis sekarang.

- Musik rap atau hip-hop

Musik hip-hop memiliki efek yang berbeda pada remaja. Di satu sisi, ditemukan dapat menimbulkan perasaan negatif dan di sisi lain begitu energik sehingga membuat Anda ingin berdiri dan menari.

Sebuah penelitian mengenai efek video rap pada kesehatan emosional menemukan remaja yang menghabiskan lebih banyak waktu menonton adegan seks dan kekerasaan yang digambarkan dalam musik rap terutama dalam video klip bertema gengster, punya kecenderungan mempraktekkannya dalam kehidupan nyata.

- Musik rock

Tidak seperti jenis musik lain, mendengarkan musik rock bisa meningkatkan adrenalin. Namun jika Anda tak terbiasa mendengarkannya, musik rock bisa membuat Anda merasa marah dan kesal seiring dengan meningkatnya detak jantung dan tekanan darah.

Namun, jika Anda menyukai musik dengan irama yang cepat, jenis musik ini akan membantu meringankan stres, tanpa mempengaruhi denyut jantung atau tekanan darah.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus yang diperdengarkan musik rock yang makin lama semakin buruk ternyata tikus-tikus menjadi kebingungan dan tidak bisa melewati labirin. Ketika dibedah, ternyata struktur otak tikus itu telah mengalami perubahan struktural yang abnormal.

Para peneliti menemukan saraf-saraf dalam hipocampus yang merupakan bagian otak untuk belajar dan memori, tumbuh secara liar tanpa terhubung dengan saraf lainnya. Ini bisa menjelaskan mengapa mendengarkan musik rock bisa mempengaruhi seseorang menyukai narkoba dan seks bebas, dan yang pasti semua itu kembali kepada isi atau materi yang terkandung pada masing-masing musik.

Sumber: http://www.infopenting.com/2011/08/beda-musik-beda-efeknya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar