Bagi orang-orang berusia paruh baya atau lebih tua yang tidur kurang
dari enam jam setiap malam kemungkinan besar bisa meningkatkan risiko
stroke.
Hal itu terungkap lewat sebuah hasil penelitian terbaru yang dikutip Healthday,
Selasa (12/6). Tak tanggung-tanggung, risiko stroke ini meningkat
sebanyak empat kali lipat di antara orang berbobot normal yang tidak
menderita gangguan tidur sulit bernapas atau sleep apnea.
“Tidur itu sangat penting,” kata pemimpin peneliti Megan Ruiter, postdoctoral fellow di University of Alabama, Birmingham’s School of Medicine. “Memang ada bukti bahwa kurang tidur meningkatkan segala macam respon abnormal dalam tubuh,” tambahnya.
Kurang tidur juga meningkatkan peradangan dan menyebabkan peningkatan
tekanan darah serta pelepasan hormon tertentu. Semua itu menimbulkan
respon stres yang lebih besar sehingga meningkatkan risiko stroke.
Dalam penelitian ini, Ruiter dan rekan-rekannya mengumpulkan data
dari lebih dari 5.600 orang. Setelah tiga tahun mengolah data, para
peneliti menemukan bahwa kurang tidur dari enam jam setiap malam terkait
peningkatan risiko stroke.
Hasil penelitian ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan Associated Professional Sleep Societies di Boston, Amerika Serikat, Senin lalu. Jadi, bagi yang doyan begadang sebaiknya mulai tidur cukup dari sekarang.
1. Kadar gas ozon (O3) dalam udara pagi mencapai titik yang paling tinggi.
Kadar ini akan berkurang secara berangsur hingga hilang sama sekali begitu
matahari terbit. Gas ini sangat bermanfaat bagi organ-organ saraf karena dapat mengaktifkan kerja otak dan
otot tubuh. Karena itu, seseorang akan mencapai puncak keaktifan pikiran dan
otot-ototnya di waktu pagi. Saat menghirup udara pagi, seseorang akan merasakan
kenikmatan dan kegembiraan yang tidak bisa dibandingkan dengan waktu siang
maupun malam.
2. Warna merah pada sinar fajar dapat memengaruhi
urat-urat saraf, yakni membangkitkan kesadaran dan gerak saraf. Fajar
mengandung sinar ultraviolet yang cukup tinggi sehingg kulit membutuhkan asupan
vitamin D yang tinggi pula.
3. Bangun pagi berarti memutus waktu tidur yang
lama. Penelitian telah membuktikan bahwa orang yang tidur dalam waktu lama, dan
posisi sama, mudah terserang penyakit jantung. Tidur, tidak lain hanyalah diam
secara mutlak. Diam dalam waktu lama dapat mengakibatkan terjadinya pengendapan
lemak pada dinding arteri koroner. Mungkin inilah salah satu hikmah yang dapat
dipetik oleh orang-orang beriman yang bangun tengah malam untuk melaksanakan
shalat. Seraya mendekatkan diri ke[ada Allah SWT, mereka terhindar dari
penyakit pembuluh darah.
Khusus bagi yang beragama Islam:
Allah SWT berfirman : “…dan (laksanakan pula shalat) subuh. Sungguh,
shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al-Isra’ : 78) Al-Qur’an menganjurkan kepada setiap muslim untuk tidur
lebih awal dan bangun sejak fajar. Di dalam sebuah hadits shahih Rasulullah SAW
bersabda : “Umatku ini diberkati ketika bangun pagi-pagi.”
(HR.Ath-Thabrani dalam Al-Ausat)
Di dalam riwayat lain beliau bersabda : “Dua rakaat sebelum subuh lebih baik daripada dunia
dan seisinya.” (HR. Muslim)
Adapun manfaat dari sisi kesehatan yang dapat
diperoleh seseorang jika membiasakan diri bangun pagi adalah sebagai berikut.
Allah SWT berfirman :
“Dan orang-orang yang menghabiskan waktu malam
untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri.” (QS Al-Furqan
: 64)
Dalam memotifasi kaum muslimin untuk bangun malam
dan mengerjakan shalat tahajjud, Allah SWT berfirman :
“Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi
jiwa), dan (bacaan di waktu itu) lebih berkesan.” (QS Al Muzzammil : 6)
Sementara itu, hal yang dapat membuat seseorang
merasa bersemangat untuk bangun malam dan melaksanakan shalat-shalat sunnah
adalah bangun setelah tidur.
Secara ilmiah, kadar hormon kortison dalam darah
mencapai tingkat yang paling tinggi di waktu pagi, yakni 7-22 mikrogram / 100
mil plasma. Hormon kortison ini menyuplai energi bagi tubuh.
Dapat disimpulkan bahwa seorang muslim yang
komitmen terhadap ajaran Al-Qur’an adalah tipe manusia unggul. Ia bangun pagi
sekali dengan penuh semangat, lalu memulai tugasnya saat itu juga. Kemampuan
otak, jiwa, dan otot-otot tubuhnya sedang dalam kondisi yang sangat prima
sehingga akan berdampak pada hasil produksi. Jika dilakukan secara serentak
oleh seluruh umat muslim, tentu hal ini dapat menjadikan masyarakat muslim
sebagai masyarakat unggul dibandingkan masyarakat lain. Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh
Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah ra, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW
bersabda :
“Setan akan membuat 3 simpul tali pada tengkuk
salah seorang diantara kalian saat sedang tidur dimana setiap simpul tali akan
membuat ia tidur dalam waktu yang lama. Karena itu, tidurlah. Apabila ia
terbangun lalu berdzikir kepada Allah, 1 simpul akan terlepas. Apabila ia berwudhu,
1 simpul lagi akan terlepas. Dan apabila ia mengerjakan shalat, simpul terakhir
akan terlepas, sehingga ia akan semangat dan berada dalam kondisi jiwa yang
baik. Jika tidak, jiwanya akan menjadi buruk dan bermalas-malasan.”
Tidak perlu bukti ilmiah untuk menunjukkan
kebenaran hadits Rasulullah SAW. Cukup dengan membandingkan 2 orang lelaki yang
salah satunya bangun pai dan mengerjakan shalat subuh, sedangkan yang satunya
lagi tidur hingga matahari terbit. Hasilnya, orang yang mengerjakan shalat
subuh merasakan semangat dan ceria sepanjang hari, sedangkan yang tidak shalat
merasakan kondisi sebaliknya. Ya Allah, berilah kami petunjuk kebenaran pada
agama kami, dan berilah kesehatan pada badan kami. Wahai Tuhanku, jadikanlah
surga sebagai tempat tinggal dan tempat berlindung. Amin Ya Rabb…
Sumber : Ensiklopedia Kemukjizatan Ilmiah dalam
Al-Qur’an dan Sunnah
- Kopi dan teh sama-sama minuman yang sudah dikenal sejak berabad
silam. Keduanya memiliki penggemar fanatiknya sendiri. Tetapi jika
dibandingkan mana yang paling menyehatkan, kopi atau teh, jawabannya
cukup sulit.
Sebagian besar kopi memang lebih menyehatkan
tubuh. Kopi bukan hanya merangsang aliran darah ke otak dan mengurangi
mood negatif, bukti ilmiah juga menyebutkan kebiasaan minum kopi bisa
mengurangi risiko penyakit Parkinson.
Zat-zat yang terkandung di dalam kopi juga mengandung antioksidan kuat
yang akan melawan radikal bebas dalam tubuh dan memperbaiki sel-sel yang
rusak akibat ulah si radikal bebas. Seperti diketahui zat oksidatif
dalam radikal bebas juga dikaitkan dengan terjadinya penyakit diabetes,
artritis dan kanker.
Kopi terutama kaya akan antioksidan flavonoid. Komponen tersebut
memiliki efek perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular dengan cara
mengurangi oksidasi kolesterol jahat (LDL). Dengan kata lain kopi akan
membantu kita mengurangi risiko penyakit stroke dan serangan jantung.
Pada takaran yang normal kopi juga aman untuk ibu hamil. Sejauh ini
belum terbukti kopi dapat meningkatkan risiko keguguran ataupun risiko
cacat bawaan pada bayi.
Meski kopi bisa meningkatkan aktivitas perut dan seringkali menyebabkan
perut terasa tidak nyaman, tetapi di lain pihak kopi menguntungkan
kesehatan saluran cerna. Kopi diketahui dapat mengurangi kanker kolon
dan kolorektal.
Bagaimana dengan teh? Kebanyakan orang mengonsumsi teh hitam, padahal
teh hijau merupakan teh yang belum difermentasi dan bisa dikatakan
adalah minuman paling sehat. Kandungan antioksidan polifenol dalam teh
akan berkurang banyak ketika teh difermentasi.
Kesimpulannya, jika bicara tentang
kopi dan teh hitam, maka kopi adalah pilihan yang sehat. Jika Anda
penyuka teh hijau, maka minuman ini adalah pilihan yang jauh lebih
sehat.